Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah _Akhlak berarti budi pekerti, perangai, perbuatan, tingkah laku (tabiat). Karimah artinya mulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti atau perangai yang mulia/terpuji. Di zaman modern ini, Indonesia tengah dihadapkan pada kemerosotan moral, khususnya pada anak-anak. Berbagai kasus negatif seperti pem-bully-an kerap kali terjadi di sekolah. Kasus tawuran, pemukulan, penganiayaan, dan lain sebagainya menjadi salah satu contoh yang mencerminkan moral yang semakin buruk. Yang mana bisa dibilang jika saat ini pendidikan akhlak di sekolah-sekolah seperti sudah kurang dihiraukan lagi oleh para pelajar.
Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kurang berakhlak lainnya. Perilaku-perilaku tersebutlah yang dapat merusak mental manusia, jika tidak segera diatasi.
Oleh sebab itu, bagi umat muslim yang bertaqwa terhadap Allah hendaknya turut menamankan akhlakul karimah pada anak-anak bangsa, terutama pada anak-anak kita.
Pendidikan tidak hanya sebatas memberikan teori yang dapat menambah pengetahuannya, namun hendaknya mampu membentuk karakter positif pada anak.
Nah, berbicara mengenai Akhlakul karimah, berikut ini ialah beberapa cara yang dapat kita jadikan acuan untuk mendidik/mengajar buah hati kita agar terbiasa dalam menanamkan akhlakul karimah.
1. Akhlakul Karimah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai acuan dalam beraktivitas
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.
Sebagai orang tua, kita harus mendukung dan kita tidak dapat melarang anak untuk meraih cita-cita duniawi, seperti menjadi dokter, polisi, guru, dan lain sebagainya.
Namun disamping itu, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan anak dengan pendidikan akhlak, sehingga selain pintar anak juga akan memiliki karakter yang positif.
Pendidikan Akhlakul karimah ditujukan untuk membentuk kepribadian positif pada anak sejak dini dengan berpegang pada al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertingkah laku sehari-hari.
Tanamkanlah sifat-sifat terpuji kepada anak sejak dini seperti jujur, adil, rendah hati, bijaksana, welas asih, dan lain-lain.
Apabila sejak kecil anak memiliki moral yang baik dan berakhlakul karimah, maka anak tidak akan berbuat jahat atau durhaka kepada orang tuanya.
Mereka juga akan tahu bagaimana bersikap baik dan memperlakukan orang lain, khususnya orang yang lebih tua.
Dengan berakhlakul karimah, seseorang dapat memiliki sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama.
2. Akhlakul Karimah ditanamkan dalam diri anak sebagai keyakinan
Pendidikan Akhlakul karimah dijadikan sebagai keyakinan yang tertanam dalam diri setiap anak.
Dengan adanya keyakinan bahwa akhlakul karimah tidak termakan oleh zaman, dan akan tetap berlaku kapan saja dan di mana saja, maka setiap orang akan menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka masing-masing.
Ketika tertanam keyakinan untuk berakhlakul karimah, maka setiap orang akan senantiasa menjalankan aktivitasnya berdasarkan pada ajaran al-Qur’an. Dan pastinya, jika semakin banyak orang memiliki akhlak yang baik, berbagai tindak kejahatan tidak akan terjadi lagi atau paling tidak bisa diminimalisir.
3. Akhlakul Karimah diajarkan melalui ibadah hingga akhir hayat
Pendidikan akhluk karimah dapat diajarkan kepada anak melalui pelaksanaan ibadah tepat waktu. Ajarkan anak untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, dan berilah contoh tuntunan shalat yang baik dan benar kepada anak. Anda juga dapat melatih anak untuk membaca al-Qur’an dengan benar.
4. Akhlakul Karimah bersifat menyeluruh
Akhlakul karimah merupakan salah satu pendidikan yang bersifat menyeluruh, artinya berakhlakul karimah dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tidak membeda-bedakan orang, tempat, dan waktu.
Pendidikan akhlak sejak dini wajib ditanamkan untuk melatih bersosialisasi terhadap orang lain dan lingkungan.
Dengan demikian, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi banyak orang karena memiliki moral yang baik.
5. Akhlakul Karimah hendaknya harus selalu terjaga dan dipelihara
Pendidikan berbasis akhlakul karimah bukan hanya semata-mata diajarkan. Namun, harus selalu dijaga dan dipelihara, sehingga kita senantiasa berhati-hati dalam berucap dan bertindak.
Terlebih lagi di zaman yang modern ini, jika diri sendiri tidak dibentengi dengan akhlak yang baik, maka akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.
Demikian mengenai pendidikan berbasis akhlakul karimah, yang tentunya sangat penting ditanamkan sejak dini atau mulai dari sekarang. Agar moral anak-anak kita tidak krisiis moral seperti yang terjadi saat ini.
Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat, dan menambah keyakinan Anda mengenai pentingnya penanaman pendidikan berbasis akhlakul karimah sejak dini. Sumber https://www.websitependidikan.com/
Sungguh memprihatinkan jika kita lihat banyak anak-anak kecil hingga remaja yang berani melawan orang tuanya, berperilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, dan berpakaian yang membuka aurat, serta tindakan-tindakan buruk yang kurang berakhlak lainnya. Perilaku-perilaku tersebutlah yang dapat merusak mental manusia, jika tidak segera diatasi.
Oleh sebab itu, bagi umat muslim yang bertaqwa terhadap Allah hendaknya turut menamankan akhlakul karimah pada anak-anak bangsa, terutama pada anak-anak kita.
Pendidikan tidak hanya sebatas memberikan teori yang dapat menambah pengetahuannya, namun hendaknya mampu membentuk karakter positif pada anak.
Sekolah bukan hanya satu-satunya tempat untuk mendapatkan pendidikan karena orang tua/keluargalah yang memiliki tanggungjawab utama untuk memberikan pendidikan, khususnya pendidikan akhlak kepada anaknya.Pendidikan berbasis Akhlakul karimah hendaknya diajarkan sejak dini, untuk memperbaiki moral anak menjadi lebih baik, karena Akhlakul karimah ini merupakan suatu kebiasaan/tindakan terpuji yang bermanfaat buat orang dan juga diri sendiri.
Nah, berbicara mengenai Akhlakul karimah, berikut ini ialah beberapa cara yang dapat kita jadikan acuan untuk mendidik/mengajar buah hati kita agar terbiasa dalam menanamkan akhlakul karimah.
1. Akhlakul Karimah ditanamkan sejak dini kepada anak-anak sebagai acuan dalam beraktivitas
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga mereka dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.
Sebagai orang tua, kita harus mendukung dan kita tidak dapat melarang anak untuk meraih cita-cita duniawi, seperti menjadi dokter, polisi, guru, dan lain sebagainya.
Namun disamping itu, sebagai orang tua tetap harus mengajarkan anak dengan pendidikan akhlak, sehingga selain pintar anak juga akan memiliki karakter yang positif.
Pendidikan Akhlakul karimah ditujukan untuk membentuk kepribadian positif pada anak sejak dini dengan berpegang pada al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertingkah laku sehari-hari.
Tanamkanlah sifat-sifat terpuji kepada anak sejak dini seperti jujur, adil, rendah hati, bijaksana, welas asih, dan lain-lain.
Apabila sejak kecil anak memiliki moral yang baik dan berakhlakul karimah, maka anak tidak akan berbuat jahat atau durhaka kepada orang tuanya.
Mereka juga akan tahu bagaimana bersikap baik dan memperlakukan orang lain, khususnya orang yang lebih tua.
Dengan berakhlakul karimah, seseorang dapat memiliki sikap saling menyayangi dan menghargai antar sesama.
2. Akhlakul Karimah ditanamkan dalam diri anak sebagai keyakinan
Pendidikan Akhlakul karimah dijadikan sebagai keyakinan yang tertanam dalam diri setiap anak.
Dengan adanya keyakinan bahwa akhlakul karimah tidak termakan oleh zaman, dan akan tetap berlaku kapan saja dan di mana saja, maka setiap orang akan menanamkan akhlakul karimah pada diri mereka masing-masing.
Ketika tertanam keyakinan untuk berakhlakul karimah, maka setiap orang akan senantiasa menjalankan aktivitasnya berdasarkan pada ajaran al-Qur’an. Dan pastinya, jika semakin banyak orang memiliki akhlak yang baik, berbagai tindak kejahatan tidak akan terjadi lagi atau paling tidak bisa diminimalisir.
3. Akhlakul Karimah diajarkan melalui ibadah hingga akhir hayat
Pendidikan akhluk karimah dapat diajarkan kepada anak melalui pelaksanaan ibadah tepat waktu. Ajarkan anak untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu, dan berilah contoh tuntunan shalat yang baik dan benar kepada anak. Anda juga dapat melatih anak untuk membaca al-Qur’an dengan benar.
4. Akhlakul Karimah bersifat menyeluruh
Akhlakul karimah merupakan salah satu pendidikan yang bersifat menyeluruh, artinya berakhlakul karimah dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja tidak membeda-bedakan orang, tempat, dan waktu.
Pendidikan akhlak sejak dini wajib ditanamkan untuk melatih bersosialisasi terhadap orang lain dan lingkungan.
Dengan demikian, mereka akan menjadi pribadi yang baik dan disenangi banyak orang karena memiliki moral yang baik.
5. Akhlakul Karimah hendaknya harus selalu terjaga dan dipelihara
Pendidikan berbasis akhlakul karimah bukan hanya semata-mata diajarkan. Namun, harus selalu dijaga dan dipelihara, sehingga kita senantiasa berhati-hati dalam berucap dan bertindak.
Terlebih lagi di zaman yang modern ini, jika diri sendiri tidak dibentengi dengan akhlak yang baik, maka akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.
Demikian mengenai pendidikan berbasis akhlakul karimah, yang tentunya sangat penting ditanamkan sejak dini atau mulai dari sekarang. Agar moral anak-anak kita tidak krisiis moral seperti yang terjadi saat ini.
Nah, semoga informasi di atas dapat bermanfaat, dan menambah keyakinan Anda mengenai pentingnya penanaman pendidikan berbasis akhlakul karimah sejak dini. Sumber https://www.websitependidikan.com/
Posting Komentar untuk "Pentingnya Pendidikan Berbasis Akhlakul Karimah"